Simulasi Hukum Faraday

Simulasi Hukum Faraday

Berikut ini adalah simulasi untuk belajar Hukum Faraday. Tunggu sampai muncul menu Simulasinya. Klik logo PhET pojok kanan bawah lalu pilih Full Screen untuk melihat secara layar penuh.

Simulasi 1.
Apabila bermasalah bisa download file Java pada link berikut :

Simulasi file Java tersebut hanya bisa dibuka kalau di laptop / PC sudah terinstal Java Runtime Environment. Apabila belum terinstal, silakan download dan instal terlebih dahulu dari link berikut : Download File Java Runtime Environment, Windows 64-bit atau Donwload File Java Runtime Environment, Windows 32-bit



Simulasi 2 

   

Topik 
  1. Hukum Faraday 
  2. Medan gaya magnet 
  3. Contoh 

Tujuan Pembelajaran 
  1. Menjelaskan apa yang terjadi ketika magnet bergerak melalui kumparan pada kecepatan yang berbeda dan bagaimana hal ini mempengaruhi kecerahan bohlam dan besaran & tanda tegangan. 
  2. Menjelaskan perbedaan antara menggerakkan magnet melalui kumparan dari sisi kanan versus sisi kiri. 
  3. Menjelaskan perbedaan antara magnet yang bergerak melalui kumparan besar versus kumparan yang lebih kecil.
Selengkapnya »
Simulasi Energi dan Perubahan Energi

Simulasi Energi dan Perubahan Energi

Berikut ini adalah simulasi untuk belajar bentuk energi dan perubahan energi. Tunggu sampai muncul menu Intro dan System. Klik logo PhET pojok kanan bawah lalu pilih Full Screen untuk melihat secara layar penuh.
   

Topik :
1. Konservasi Energi 
2. Sistem Energi 
3. Transfer energi 
4. Konversi energi 
5. Konduksi Panas 

Tujuan Pembelajaran 
1. Memprediksi bagaimana energi akan mengalir ketika benda dipanaskan atau didinginkan, atau untuk benda yang bersentuhan yang memiliki suhu berbeda. 
2. Menjelaskan macam-macam energi dan berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. 
3. Menjelaskan bagaimana energi dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain. 
4. Menjelaskan konservasi energi dalam sistem kehidupan nyata. 
5. Merancang sistem dengan sumber energi, pengubah, dan pengguna dan jelaskan bagaimana energi mengalir dan mengubah satu bentuk energi menjadi energi lain. 
6. Menceritakan penggunaan energi untuk sistem kehidupan nyata.
Selengkapnya »
Benda Jatuh Bebas - Penerapan Kekekalan Energi Mekanik, Hubungan Energi Potensial dan Energi Kinetik

Benda Jatuh Bebas - Penerapan Kekekalan Energi Mekanik, Hubungan Energi Potensial dan Energi Kinetik

Sebuah benda dari keadaan diam mengalami jatuh bebas. Jika ketinggian awal benda adalah 3 meter, hituglah laju batu ketika telah mencapai posisi 1 meter di atas tanah !

https://cdn.pixabay.com/photo/2013/07
/18/20/25/orange-164985__340.jpg
Penyelesaian :

Karena v1 = 0 (saat pelepasan), h2 = 1 meter, dan g = 9,8 m/spersamaan pada Pemecahan Masalah Energi Potensial dan energi Kinetik Menggunakan Kekekalan energi Mekanik , memberikan 
\[\frac{1}{2} m v_{1}^{2} + m g h_{1} = \frac{1}{2} m v_{2}^{2} + m g h_{2}\]
\[0 + (m)(9,8\,\frac{m}{s^{2}})(3,0\,m) = \frac{1}{2} m v^{2} + (m)(9,8\,\frac{m}{s^{2}})(1,0\,m)\]
m saling meniadakan, dan selesaikan untuk v22 (yang kita lihat ternyata tidak bergantung pada m), kita dapatkan

\[v_{2}^{2}=2[(9,8\,\frac{m}{s^{2}})(3,0\,m)-(9,8\,\frac{m}{s^{2}})(1,0\,m)]=39,2\,m^{2}/s^{2}\]

dan diperoleh \[v_{2}=\sqrt{39,2}\,m/s=6,3\,m/s\]

Terima kasih sudah ke sini untuk membaca dan belajar fisika. Jangan ragu untuk menyukai posting blog, berlangganan blog dan berkomentar untuk berinteraksi lebih dengan saya. Selamat membaca ya. 

Thank you for coming here to read and study physics in this blog. Feel free to like, subscribe and comment. Have a nice reading.

Selengkapnya »
Energi Potensial (2) - Potential Energy (2)

Energi Potensial (2) - Potential Energy (2)

Selamat datang di blog Metode Fisika. Terima kasih sudah ke sini untuk membaca dan belajar fisika. Jangan ragu untuk menyukai posting blog, berlangganan blog dan berkomentar untuk berinteraksi lebih dengan saya. Selamat membaca ya. 

Welcome To Metode Fisika Blog. Thank you for coming here to read and study physics in this blog. Feel free to like, subscribe and comment. Have a nice reading.


Kita juga dapat menuliskan ΔEP dalam hubungannya dengan usaha yang dilakukan gravitasi itu sendiri, \[W_{\textrm{Gravity}}=-m\,g\,(y_{2}-y_{1})\] \[ W_{\textrm{Gravity}}=-\Delta{EP}\]

Dengan demikian, usaha yang dilakukan oleh gravitasi, sementara massa m bergerak dari titik 1 ke titik 2 sama dengan negatif dari perbedaan energi potensial antara titik 1 dan titik 2.

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRnnLslDnGfzeNPAqSIq__35bLbPDFw7RpX2XfFXoUlvN_6te7gBA
Perhatikan bahwa energi potensial gravitasi bergantung pada ketinggian vertikal benda di atas tingkat acuan tertentu, dan pada beberapa situasi, Anda mungkin bingung dari titik mana ketinggian y diukur. Energi potensial gravitasi sebuah buku yang dipegang tinggi di atas meja, misalnya, bergantung pada apakah kita mengukur y dari permukaan meja, dari lantai, atau dari titik acuan lainnya. Yang penting secara fisis pada situasi apa pun adalah perubahan energi potensial, ΔEP, karena itulah yang berhubungan dengan usaha yang dilakukan, dan ΔEP –lah yang dapat diukur. Dengan demikian kita dapat memilih pengukuran y dari titik acuan mana pun yang sesuai, tetapi kita harus memilihnya pada saat awal dan konsisten selama perhitungan. Perubahan energi potensial antara dua titik tidak bergantung pada pilihan ini.

Suatu hasil penting yang telah kita bahas sebelumnya adalah karena gaya gravitasi hanya melakukan usaha pada arah vertikal, usaha yang dilakukan gravitasi hanya bergantung pada ketinggian vertikal h, dan tidak pada lintasan yang dipakai, apakah gerak tersebut murni vertikal atau, katakanlah, gerakan sepanjang bidang miring. Itulah sebabnya, dari persamaan potsing sebelumnya Energi Potensial – Potential Energi , kita lihat bahwa perubahan energi potensial gravitasi hanya bergantung pada ketinggian vertikal dan tidak pada lintasan yang diambil.


Selengkapnya »
Energi Potensial - Potential energy

Energi Potensial - Potential energy

Selamat datang di blog Metode Fisika. Terima kasih sudah ke sini untuk membaca dan belajar fisika. Jangan ragu untuk menyukai posting blog, berlangganan blog dan berkomentar agar dapat berinteraksi lebih dengan saya. Selamat membaca ya. 

Welcome To Metode Fisika Blog. Thank you for coming here to read and study physics in this blog. Feel free to like, subscribe and comment. Have a nice reading.


Kita telah membahas bagaimana sebuah benda dikatakan memiliki energi sebagai sifat dari geraknya, yang kita sebut sebagai energi kinetik. Tetapi benda juga mungkin memiliki energi potensial, yang merupakan energi yang dihubungkan dengan gaya-gaya yang bergantung posisi atau konfigurasi benda (atau benda-benda) dan lingkungannya. Berbagai energi jenis energi potensial (EP) dapat didefinisikan, dan setiap jenis dihubungkan dengan suatu gaya tertentu.

Pegas pada jam yang diputar merupakan contoh energi potensial. Pegas jam mendapatkan energi potensialnya karena dilakukan usaha padanya oleh orang yang memutar jam tersebut. Sementara pegas memutar balik, ia memberikan gaya dan melakukan usaha untuk memutar jarum jam.


Butir kelapa ketika diam di tangkainya memiliki energi potensial, dan akan berubah menjadi energi kinetik ketika jatuh bebas. Energi kinetik akan terus bertambah dan energi potensial akan terus berkurang. Namun jumlah totalnya konstan.
Mungkin contoh yang paling umum dari energi potensial adalah energi potensial gravitasi. Sebuah batu bata yang dipegang tinggi di udara memiliki energi potensial karena posisi relatifnya terhadap bumi. Batu itu mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha, karena jika dilepaskan, batu tersebut akan jatuh ke tanah karena adanya gaya gravitasi, dan dapat melakukan usaha, katakanlah, pada sebuah tiang yang dipancangkan dan menanamnya ke tanah. Mari kita tentukan energi potensial gravitasi sebuah benda dekat dengan permukaan Bumi. Untuk mengangkat vertikal benda dengan massa m, gaya ke atas yang paling tidak sama dengan beratnya, mg, harus diberikan kepadanya, katakanlah oleh tangan seseorang. Untuk mengangkat benda itu setinggi h tanpa percepatan, dari posisi y1, ke y2, orang harus melakukan usaha yang sama dengan hasil kali gaya eksternal yang dibutuhkan, Feksternal = m g ke atas dan jarak vertikal h. Yaitu \[W_{\textrm{eksternal}}=F_{\textrm{eksternal}}\,d\,cos 0^{\circ}=mgh\]
Atau \[W_{\textrm{eksternal}}=mg(y_{2}-y_{1})\]
Gravitasi juga bekerja pada benda sewaktu bergerak dari posisi y1, ke y2, dan melakukan usaha padanya yang sama dengan \[W_{\textrm{gravity}}= F_{\textrm{gravity}}\,d\,cos180^{\circ}\]
Di mana θ = 180° karena Fgravity dan perpindahan d menunjuk ke arah yang berlawanan. Jadi \[W_{\textrm{gravity}}=-m\,g\,h=-m\,g\,(y_{2}-y{1})\]
Jika sekarang kita melepaskan benda itu dari keadaan diam kemudian benda itu jatuh bebas di bawah pengaruh gravitasi, benda itu akan memiliki kecepatan v2= 2 g h setelah jatuh dari ketinggian h. Benda kemudian memiliki energi kinetik ½ m v2 = ½ m (2 g h) = m g h, dan jika benda tersebut mengenai tiang pancang, ia dapat melakukan usaha terhadap tiang pancang tersebut sebesar m g h (prinsip usaha—energi). Dengan demikian, menaikkan sebuah benda dengan massa m sampat ketinggian h membutuhkan sejumlah usaha yang sama dengan m g h. Dan begitu benda itu pada poosisi h, ia memiliki kemampuan untuk melakukan usaha sebesar m g h.

Dengan demikian kita definisikan energi potensial gravitasi sebuah benda sebagai hasil kali beratnya, m g, dan ketinggiannya, y, di atas tingkat acuan tertentu (misalnya tanah).
\[EP_{\textrm{grav}}=m\,g\,y\]
Makin tinggi suatu benda di atas tanah, makin besar pula energi potensial gravitasi yang dimilikinya. Kita gabungkan persamaan-persamaan di atas diperoleh
\[W_{\textrm{eksternal}}=m\,g\,(y_{2}-y_{1})\] \[ W_{\textrm{eksternal}}=EP_{2}-EP_{1}=\Delta{EP}\]
Dengan demikian, usaha yang dilakukan oleh gaya eksternal untuk menggerakkan massa m dari titik 1 ke titik 2 (tanpa percepatan) sama dengan perubahan energi potensial benda antara titik 1 dan titik 2.




Selengkapnya »

Ilmu Fisika on Youtube

Usaha Energi Daya

Listrik Magnet

Soal Jawab

Mekanika

Impuls Momentum

Universitas

Optik