Processing math: 100%

Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik : Hukum Biot-Savart, Kaidah Tangan Kanan, Solenoida, Toroida

Selamat jumpa kembali teman-teman pembelajar Fisika, kali ini kita akan belajar tentang Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik. Spesifiknya tentang Hukum Biot-Savart dan turunannya.

Pada pembahasan kali ini, kita akan mencoba memahami konsep medan magnetik dengan pendekatan kuantitatif, atau sederhananya pendekatan dengan angka-angka/perhitungan matematis.

Persamaan / formula mengenai medan magnetik kita turunkan secara matematik menggunakan hitung dasar integral, termasuk juga perkalian silang antara dua vektor.

Hukum Biot - Savart sebagai Follow Up Penemuan Oersted


Ternyata magnet dan listrik memiliki hubungan yang dalam bahasa sederhananya, dengan adanya magnet kita bisa membuat listrik. Begitu sebaliknya dengan adanay listrik kita bisa membuat magnet.

Elemen penghantar dl berarus I menimbulkan induksi magnetik dB di titik P yang berjarak r dari dl
Elemen penghantar dl berarus I menimbulkan induksi magnetik dB di titik P yang berjarak r dari dl


Nah, lebih tepatnya pertama kali teramati oleh fisikawan Denmark yaitu H.C. Oersted awal 1800 -an. Percobaanya membuktikan bahwa kalau ada arus listrik (muatan yang mengalir) pada kabel menyebabkan berbeloknya jarum kompas di sekitar kabel berarus tersebut.

Fenomena berbeloknya jarum kompas tersebut menunjukkan bahwa arus listrik menyebabkan medan magnet.

Kemudian penemuan Oersted ini ditindaklanjuti oleh dua fisikawan Perancis yaitu Jean Baptise Biot dan Felix Savart. Keduanya mampu menemukan hal baru lebih lanjut mengenai medan magnet oleh arus listrik. Pemenuannya yaitu berhasil menentukan bentuk medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang stabil.

Kedua ilmuan Perancis ini berhasil mengamati kontribusi elemen / bagian kecil induksi megnetik dB  pada suatu titik P  yang ditimbulkan oleh elemen penghantar dl yang dialiri arus listrik I.

Perhatikan gambar di atas.

Kesimpulan yang diperoleh Biot – Savart secara geometri dari gambar tersebut mengenai besar induksi magnetik adalah :
  • Sebanding dengan panjang elemen penghantar dl 
  • Sebanding dengan kuat arus listrik I 
  • Sebanding dengan nilai sinus dari sudut apit tetha antara arah arus pada dl dengan garis penghubung titik P  dengan dl 
  • Berbanding terbalik dengan kaudrat jarak r  antara titik P  dengan elemen penghantar dl

Persamaan matematis yang diperoleh yaitu:
dB=kIdlsinθr2

dengan k = sebuah tetapan yang memenuhi hubungan
k=μ04π
Maka dengan subtitusi nila k ini ke persamaan pertama di atas, menjadi 
dB=μ04πIdlsinθr2
dengn μ0 adalah permeabilitas vakum, 4πx107Wbm.A

Baca juga Soal Jawab Hukum Ohm

Kaidah Tangan Kanan untuk Menentukan Arah Medan Magnetik

Sebagai gambaran hubungan antara arah arus listrik dan arah medan magnetik, kita pakai kaidah tangan kanan.

Perhatikan gambar berikut ini

Kaidah tangan kanan. Induksi Magnetik B yang ditimbulkan oleh penghantar lurus berarus listrik
Kaidah tangan kanan. Induksi Magnetik B yang ditimbulkan oleh penghantar lurus berarus listrik

Kaidah Tangan Kanan
"Bila tangan kanan menggenggam kawat penghantar lurus, ibu jari menunjukkan arah arus listrik, maka lengkungan ke empat jari lainnya menyatakan arah putaran garis-garis medan magnetik. Medan magnetik B merupakan garis singgung terhadap lingkaran garis-garis medan tersebut."

Rumusan Hukum Biot – Savart adalah rumusan umum mengenai kuat medan magnet di sekitar kawat berarus listrik, apa pun bentuk konduktornya tersebut.

Nah kali ini kita akan membahas mengenai kuat medan magnet untuk beberapa bentuk penghantar.

Ada empat hal yang akan kita bahas secara khusus. Pertama yang konduktornya berupa kawat lurus. Kedua kawat  konduktor yang bentuknya melingkar. Ke tiga berupa solenoida. Dan terakhir berupa toroida.

Baca juga Arus, Tegangan, Hambatan Listrik

Induksi Magnetik di Sekitar Kawat Penghantar Lurus Berarus Listrik

Kuat medan magnet B yang ditimbulkan oleh kawat penghantar lurus berarus listrik I pada tempat sekitar kawat tersebut yang berjarak a adalah sebagai berikut.

B=μ0I2πa

Secara matematis persamaan ini diperoleh dari penyelesaian integral persamaan dasar Huum Biot - Savart.

Mari kita bahas penurunan rumusnya dengan menyimak gambaran penerapan hukum Biot - Savart pada penghantar berarus listrik berikut ini.

Penerapan hukum Biot - Savart pada penghantar berarus listrik
Penerapan hukum Biot - Savart pada penghantar berarus listrik

Dari gambar tampak bahwa :
sinθ=arr=asinθ=acosecθ

cotanθ=lal=(a)cotanθ
dl=acosec2θdθ

Nah, ketiga hubungan ini bila kita subtitusikan ke persamaan Hukum Biot - Savart, dB=μ04πIdlsinθr2 , maka akan diperoleh:
dB=μ04πIdlsinθr2
dB=μ04πI(acosec2θdθ)sinθa2cosec2θ
dB=μ04πIsinθdθa

Kemudian nilai B kita tentukan dengan metode integral sebagai berikut ini:

B=θ2θ1dB

B=θ2θ1μ04πIsinθdθa

B=μ0I4πaθ2θ1sinθdθ

B=μ0I4πa(cosθ)θ2θ1

B=μ0I4πa(cosθ2cosθ1)

Jadi diperoleh B=μ0I4πa(cosθ2cosθ1)

Selanjutnya, oleh karena θ2+β=180 , maka cosθ2=cosβ

Kemudian untuk menyederhanakan notasi, kita nyatakan θ1=α

Dengan demikian, persamaannya dapat ditulis ulang menjadi
B=μ0I4πa(cosα+cosβ)


Apabila kawat penghantarnya sangat panjang, maka sudut α=0 dan β=0. Oleh karena itu
B=μ0I4πa(cos0+cos0)

B=μ0I4πa(1+1)

Diperoleh B=μ0I2πa


Bersambung

Tambahkan komentar anda untuk:

Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik : Hukum Biot-Savart, Kaidah Tangan Kanan, Solenoida, Toroida