Selamat datang di blog Metode Fisika. Terima kasih sudah ke sini untuk membaca dan belajar fisika. Jangan ragu untuk menyukai posting blog, berlangganan blog dan berkomentar agar bisa berinteraksi lebih dengan saya. Selamat membaca ya.
Welcome To Metode Fisika Blog. Thank you for coming here to read and study physics in this blog. Feel free to like, subscribe and comment. Have a nice reading.
Energi merupakan salah
satu konsep yang paling penting dalam sains. Tetapi kita tidak bisa memberikan
definisi umum yang sederhana mengenai energi dalam beberapa kata saja. Bagaimanapun,
setiap jenis energi tertentu dapat didefinisikan secara sederhana. Pada kesempatan
kali ini, kita definisikan energi kinetik translasi dan energi potensial. Aspek
yang paling penting dari semua jenis energi adalah bahwa jumlah dari semua
jenis energi, energi total, tetap sama setelah proses apa pun dengan jumlah
sebelumnya; yaitu, besaran “energi” dapat didefinisikan sedemikian sehingga
energi merupakan besaran yang kekal.
Untuk mencapai tujuan
pemahaman pembahasan ini, kita dapat mendefinisikan energi dengan cara tradisional
sebagai “kemampuan untuk melakukan usaha.”
Definisi yang sederhana ini tidak terlalu tepat dan tidak valid untuk semua
jenis energi. Seperti untuk energi mekanik, kita perlu tekankan hubungan
fundamental antara usah dan energi. Juga, energi yang dihubungkan dengan
kalor/panas sering tidak bisa melakukan usaha. Kita sekarang mendefinisikan dan
membahas satu dari jenis energi dasar, energi kinetik.
Sebuah martil yang bergerak melakukan usaha pada paku yang dipukulnya |
Sebuah benda yang
bergerak dapat melakukan usaha pada benda lain yang ditumbuknya. Sebuah peluru
meriam yang melayang melakukan usaha pada dinding rumah yang dihancurkannya;
sebuah martil yang bergerak melakukan usaha pada paku yang dipukulnya. Pada setiap
kasus tersebut, sebuah benda yang bergerak memberikan gaya pada benda kedua dan
memindahkannya sejauh jarak tertentu. Sebuah benda yang sedang bergerak memiliki
kemampuan untuk melakukan usaha dan dengan demikian dapat dikatakan memiliki
energi. Energi gerak disebut energi
kinetik, dari kata Yunani, kinetikos,
yang berarti “gerak”.
Untuk mendapatkan
definisi kuantitatif dari energi kinetik, mari kita bayangkan sebuah benda
dengan massa m yang sedang bergerak
pada garis lurus dengan laju awal v1. Untuk mempercepat benda
itu secara beraturan sampai laju v2,
gaya total konstan FTotal,
diberikan padanya dengan arah sejajar dengan arah geraknya sejauh d. Kemudian usaha total yang dilakukan
benda itu adalah WTotal = FTotal
d.
Kita terapkan hukum
Newton kedua, FTotal = m a.
Kemudian dari persamaan
gerak : v22 = v12
+ 2 a d, dengan v1
sebagai kecepatan awal dan v2 sebagai
kecepatan akhir, kita peroleh percepatan a
:
a=v22−v212d
Kemudian kita substitusikan
ke dalam FTotal = m a, dan
ketentuan usaha WTotal = FTotal
d maka : WTotal=FTotald=mad=m(v22−v212d)d
Atau WTotal=12mv22−12mv21
Kita definisikan besaran
½ m v 2 sebagai Energi Kinetik Translasi (EK) dari
benda tersebut:
EK=12mv2
Kita sebut besaran ini sebagai
energi kinetik “translasi” untuk membedakan dari energi kinetik rotasi (untuk
benda yang bergerak berputar). Persamaan energi kinetik di atas untuk gerak
satu dimensi, berlaku umum juga untuk gerak translasi pada tiga dimensi dan
bahkan jika gaya yang bekerja tidak beraturan. Kita dapat menuliskan hubungan persamaan
usaha dengan energi kinetik translasi di atas dalam bentuk lain sebagai WTotal=EK2−EK1
atau WTotal=ΔEK
Lanjut ke Energi Kinetik dan Prinsip Usaha – Energi (bagian 2)
Tambahkan komentar anda untuk: